Monday, January 5, 2015

Kumpulan Kata-kata Motivasi Hidup

“Satu-satunya cara melakukan sebuah pekerjaan yang luar biasa adalah dengan mencintai apa yang saat ini tengah Anda kerjakan.” - Steve Jobs
 “Alasan kenapa rasa kekhawatiran lebih banyak membunuh orang dibandingkan pekerjaan adalah karena lebih banyak orang yang khawatir daripada yang bekerja.” - Robert Frost
 “Jika ujung panahnya runcing, dan anak panahnya melaju cepat, ia akan dapat menembus debu betapapun tebalnya.” - Bob Dylan
 “Solusi sederhana atas kekecewaan adalah: Bangun dan bergeraklah.” - Peter McWilliams
 “Langkah pertama agar dapat maju ke suatu tempat adalah dengan memutuskan bahwa Anda tidak akan terus berada di tempat Anda berada saat ini.” - Anonim
 “Aksi tindakan yang terkecil sekalipun jauh lebih baik daripada hanya sekedar keinginan yang terbesar.” - John Burroughs
 “Kunci untuk mewujudkan mimpi adalah berfokus dengan tidak hanya pada kesuksesan tapi juga maknanya. Maka kemudian, bahkan langkah-langkah kecil dan kemenangan kecil di sepanjang jalan yang Anda jalani akan bermakna besar.” - Oprah Winfrey
“Ide-ide jutaan sepeser selusin nilainya. Tekad untuk melihat ide tersebut terwujudkan, itulah yang tak ternilai harganya.” - Anonim
“Ada perbedaan yang besar antara orang yang bersemangat yang ingin membaca buku dan orang yang lelah yang menginginkan sebuah buku untuk dibaca.” - G. K. Chesterton
 “Memangnya apa yang akan Anda coba untuk kerjakan ketika Anda tahu bahwa Anda tidak akan gagal?” - Dr. Robert Schuller
 “Segala keterpurukan yang aku alami dalam hidupku, segala kesulitan dan rintanganku, telah memperkuatku. Anda mungkin tidak menyadarinya ketika hal tersebut terjadi, akan tetapi tendangan pada gigi bisa jadi merupakan hal terbaik di dunia untuk Anda.” - Walt Disney
“Sudut pandang cara kita melihat dunia, menciptakan dunia yang kita lihat.” - Barry Neil Kaufman
 “Dalam diri kita terdapat kekuatan, tapi rahasia kesuksesan adalah dengan menggunakan kekuatan dan bakat kita dan bersiap-siap menyambut ketika kesempatan datang.” - Walter Matthews
 “Kita harus mencari kesempatan dalam setiap kesulitan bukannya dilumpuhkan karena memikirkan kesulitan dalam setiap kesempatan.” - Walter E. Cole
 “Ada potensi mengagumkan dalam diri setiap insan manusia. Percayalah pada kekuatan dan masa muda Anda. Belajarlah untuk tanpa henti berulang-ulang mengatakan kepada diri sendiri, 'Itu semua tergantung padaku.'” - Andre Gide
“Tidak ada yang bisa menghentikan orang dengan sikap mental yang tepat untuk mencapai impiannya, tidak ada di bumi ini yang dapat membantu orang dengan sikap mental yang keliru.” - Thomas Jefferson
 “Tidak adanya tindakan melahirkan keraguan dan ketakutan. Tindakan melahirkan keyakinan dan keberanian. Jika Anda ingin menaklukkan ketakutan, jangan duduk di rumah dan memikirkan hal tersebut. Pergilah keluar dan sibukkan diri Anda.” - Dale Carnegie
“Dalam hidup, tidak ada seorangpun yang mendapatkan tepat apa yang mereka sangka akan dapatkan. Tapi ketika Anda bekerja dengan keras dan bersikap baik, berbagai hal yang mengagumkan akan terjadi.” - Conan O'Brien
 “Hidup adalah satu jalan besar dengan adanya banyak pertanda. Jadi, ketika Anda menjalani rutinitas, jangan mempersulit pikiran Anda. Larilah terlepas dari kebencian, kejahatan dan kecemburuan. Jangan mengubur pikiran Anda, jadikan visi Anda menjadi kenyataan. Bangun dan Hiduplah!” - Bob Marley
 “Penderitaan terburuk dalam hidup bukanlah dengan kalah, kehilangan sesuatu maupun kemalangan yang menimpa... melainkan rasa takut akan sesuatu yang kemudian ketakutan tersebut tak pernah terlepas dari diri Anda.” - Anonim

Kisah mengharukan pertanyaan pendeta dan jawaban muslim

         
     Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar,ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.
           Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula ia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.Pemuda arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta,Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim. Pendeta itu menjawab,Dari tanda yang terdapat di wajahmu. Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut. Pendeta berkata, Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.Si pemuda tersenyum dan berkata, Silakan! Sang pendeta pun mulai bertanya, 

 1. Sebutkan satu yang tiada duanya?
 2. Dua yang tiada tiganya? 
3. Tiga yang tiada empatnya? 
4. Empat yang tiada limanya?
 5. Lima yang tiada enamnya? 
6. Enam yang tiada tujuhnya? 
7. Tujuh yang tiada delapannya? 
8. Delapan yang tiada sembilannya? 
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya?
 10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh? 
11. Sebelas yang tiada dua belasnya? 
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya? 
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya?
 14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! 
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? 
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? 
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? 
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu! 
19. Siapakah yang tercipta dari api, Siapa yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? 20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu? 
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! 
22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?" 
     Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca bismillah ia berkata,
 -Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT. 
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman,Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami). (Al-Isra: 12). 
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh. 
-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
 -Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu. 
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk. 
-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. (Al-Mulk: 3). 
-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haqah: 17).
-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mujizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, lidah, darah, kutu dan belalang.* -Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman, â??Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat. (Al-An??am: 160). 
-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf . 
-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mujizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, Pukullah batu itu dengan tongkatmu.Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. (Al-Baqarah: 60). 
-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. 
-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah SWT ber-firman,Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. (At-Takwir: 18). 
-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS
.-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala. Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, tak ada cercaan terhadap kamu semua. Dan ayah mereka Yaqub berkata, Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Yusuf:98) 
-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah SWT berfirman,Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai. (Luqman: 19). 
-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim. 
-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman,Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim. (Al-Anbiya:69). 
-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT,Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar. (Yusuf: 28). 
-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari. 
       Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta. Pemuda ini berkata, Apakah kunci surga itu mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak. 
Mereka berkata, Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! Pendeta tersebut berkata, Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun aku takut kalian marah. Mereka menjawab, Kami akan jamin keselamatan anda. Pendeta pun berkata, Jawabannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Tuesday, December 23, 2014

Cantik Menurut Islam


Cantik menurut Islam

Sama sekali berkebalikan dengan jati diri orang-orang Barat yang menjadikan akal dan hawa nafsu manusia sebagai standar untuk menentukan bagaimana manusia menjalani kehidupan, jati diri Islam berlandaskan pada keyakinan bahwa Sang Pencipta manusia dan alam semesta adalah satu-satunya Zat yang mempunyai kedaulatan dan otoritas untuk menentukan bagaimana umat manusia menjalani kehidupannya. Lebih dari itu, Dia-lah satu-satunya Zat yang menciptakan manusia, berikut naluri dan kebutuhan fisik yang dimilikinya, dan bahwa Dia-lah yang paling tahu bagaimana cara terbaik untuk mengatur mereka.

Pandangan hidup sekuler Barat mengemban konsep kebebasan pribadi yang menetapkan bahwa kaum laki-laki dan perempuan memiliki kebebasan untuk menentukan bagaimana mereka berbusana, bagaimana mereka berpenampilan, bagaimana semestinya mereka memandang lawan jenisnya, bagaimana model pergaulan di antara mereka, apa peran mereka dalam kehidupan rumah tangga dan di tengah-tengah masyarakat, serta bagaimana seharusnya mereka bertingkah laku. Sebaliknya, kaum Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, menjalani kehidupan mereka atas dasar keyakinan bahwa mereka harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatan mereka di dunia kepada Sang Khaliq. Oleh karena itu, kaum Muslim paham bahwa mereka harus mengembalikan setiap permasalahan pada hukum dan aturan, serta pada standar halal dan haram yang telah ditetapkan oleh Sang Khaliq. Oleh karena itu, kaum Muslimah tidak menjadikan akal pikiran dan hawa nafsunya sebagai penentu bagaimana mereka mendefinisikan kecantikan, penampilannya, atau bagaimana mereka menilai dirinya; tetapi mereka mengembalikan semua permasalahan tersebut kepada al-Qur’an dan as-Sunnah. Bagi kaum Muslim, hawa nafsu tidak boleh menjadi standar dalam menentukan bagaimana mereka melihat dan memperlakukan kaum perempuan; tetapi mereka menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai standar. Allah Swt berfirman dalam Surat al-Ahzab:

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS. al-Ahzab [33]: 36)

Islam tidak menentukan konsep yang pasti mengenai kriteria “Wanita Cantik”, dan juga tidak menentukan bagaimana penampilan seorang perempuan agar nampak kecantikannya. Oleh karena itu, dalam Islam tidak terdapat harapan-harapan yang tidak wajar yang mesti diraih oleh perempuan, maupun diharapkan oleh kaum laki-laki. Namun demikian, Islam memang membahas konsep tentang bagaimana seorang Muslimah harus berpenampilan pada berbagai kesempatan, dan kepada siapa saja ia dapat sepenuhnya menunjukkan kecantikannya.

Di depan laki-laki yang bukan mahramnya, atau kalangan yang boleh menikah dengannya, seorang Muslimah diwajibkan berpenampilan sesuai dengan syariat, yaitu menutup seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangannya. Selain itu, busana yang dikenakannya tidak boleh terlalu tipis sehingga kulitnya bisa kelihatan, dan juga tidak boleh terlalu ketat sehingga tampak bentuk tubuhnya. Dengan demikian, seluruh bagian tubuh perempuan, termasuk lehernya, kakinya, dan rambutnya (meski hanya sehelai saja) –selain wajah dan kedua telapak tangannya– merupakan aurat, yang haram ditampakkan di depan laki-laki yang bukan mahramnya. Segala bentuk pengecualian atas ketentuan ini harus ditetapkan melalui nash-nash al-Qur’an dan as-Sunnah, bukan akal manusia.

Dalam satu hadits yang diriwayatkan ‘Aisyah ra, beliau berkata bahwa Asma’ binti Abu Bakar telah memasuki rumah Rasulullah saw dengan memakai busana yang tipis, maka Rasulullah saw pun berpaling seraya berkata:
Wahai Asma’, sesungguhnya perempuan itu jika telah baligh tidak pantas untuk ditampakkan dari tubuhnya kecuali ini dan ini – sambil menunjuk telapak tangan dan wajahnya.

Dalam surat an-Nur, Allah Swt berfirman:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. (QS. an-Nur [24]: 31)

Ibnu Abbas menafsirkan kalimat “yang (biasa) nampak daripadanya” sebagai wajah dan kedua telapak tangan.

Selain itu, di depan laki-laki yang bukan mahramnya, seorang perempuan juga tidak boleh memakai pakaian, perhiasan, dan menggunakan dandanan yang akan menarik perhatian laki-laki atas kecantikannya (tabarruj). Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat al-Ahzab:

Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu. (QS. al-Ahzab [33]: 33)

Kemudian, apabila seorang perempuan keluar rumah dan memasuki kehidupan umum (ruang publik), penampilan atau pakaian yang diwajibkan baginya adalah khimar, yakni penutup kepala yang menutup seluruh bagian kepala, leher, dan bagian bahu seputar dada; serta jilbab, yaitu kain panjang yang menutup pakaian kesehariannya dan diulurkan sampai ke bagian bawah. Apabila seorang perempuan keluar rumah tanpa kedua macam pakaian ini maka ia memperoleh dosa, karena telah mengabaikan perintah Sang Khaliq Swt. Dalilnya sangat jelas, sebagaimana tersebut dalam ayat berikut ini yang memerintahkan pemakaian khimar:
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. (QS. an-Nur [24]: 31)

Sementara itu, dalam surat al-Ahzab, Allah Swt mewajibkan jilbab:

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". (QS. al-Ahzab [33]: 59)

Selain itu, dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Ummu ‘Athiyah, bahwa ia berkata:

Rasulullah saw memerintahkan kami, baik ia budak perempuan, perempuan haid, ataupun anak-anak perawan agar keluar (menuju lapangan) pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Bagi perempuan yang sedang haid diperintahkan untuk menjauh dari tempat shalat, tetapi tetap menyaksikan kebaikan dan seruan atas kaum Muslimin. Aku lantas berkata, ‘Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami tidak memiliki jilbab’. Maka Rasulullah pun menjawab, ‘Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbab kepadanya.’

Bagi Muslimah, yang dimaksud dengan kecantikan (kebaikan) adalah manakala ia mengikuti hukum-hukum dan aturan Allah Swt, sedangkan keburukan adalah tatkala ia mengesampingkan aturan tersebut dan menuruti hawa nafsunya. Ia tidak boleh mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh manusia. Upaya untuk mendapatkan penampilan dan perilaku yang ditentukan Allah Swt tersebut jelas masih berada dalam batas-batas kemampuan setiap perempuan, dan pasti tidak akan menimbulkan berbagai macam permasalahan, seperti gangguan pola makan yang diakibatkan karena harapan-harapan yang tidak wajar untuk memperoleh penampilan, ukuran tubuh, dan bentuk tubuh tertentu yang harus dipenuhi oleh kaum perempuan Barat.

Sekalipun Islam tidak memiliki konsep yang pasti tentang kriteria “wajah atau bentuk tubuh yang cantik”, namun kaum Muslimah didorong untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang membuat penampilannya menarik hati suaminya, seperti berdandan untuk suaminya serta berpenampilan yang rapi dan bersih. Kaum Muslimah tahu bahwa tindakan seperti itu akan mendatangkan ridla Allah Swt. Namun ketika melakukan upaya mempercantik diri tersebut –seperti memperindah bentuk tubuh atau memutihkan wajahnya– kaum Muslimah harus menyadari bahwa itu semua sama sekali bukan dimaksudkan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat, namun semata-mata untuk menuruti batas-batas yang ditentukan Allah Swt baginya. Demikian pula para suami Muslim, ketika menentukan apa yang disukai dan apa yang dibenci, mereka harus dapat memastikan bahwa sikap mereka itu bukan semata-mata karena menuruti harapan-harapan yang tidak wajar dari masyarakat Barat.


Tuesday, December 2, 2014

PROPOSAL USAHA DONAT

A. Tujuan Pengembangan Proyek 
      Tujuan dari pengembangan Proposal Usaha Donat ini ada dua yaitu dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial, aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan, sementara aspek sosial adalah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran.

B. Studi Kelayakan Proyek
    Kesimpulan sementara Proposal Usaha Donat ini bahwa kue Donat yang dijual cukup laris dan masyarakat serta dari segi ekonomi layak untuk dijadikan produk yang akan dipasarkan. Dengan mengambil asumsi dapat menjual perhari adalah rata rata 100 buah, maka omsetyang diharapkan adalah Rp 450.000,-/hari. Keuntungan yang akan diperoleh per produk dimana faktor biaya dihitung sebagai berikut
  • Tepung terigu : Rp. 10.000 /kg2
  • Mentega : Rp. 5.000 /bks3
  • Telur : Rp. 1.000 /buah x 10 = Rp. 10.000
  • Gula pasir : Rp. 6.000 /1/2kg
  • Harga susu : Rp. 10.000 /ltr
  • Harga coklat : Rp. 15.000 /btg
  • Total Biaya : Rp. 56.000
    Dari 1 kg bahan bisa menjadi 45 buah donat. Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp. 2.000/buah = Rp. 90.000
dikurangi total biaya sebesar Rp. 56.000 dengan demikian didapat Rp. 34.000
Dengan demikian ekspetasi return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 60% dihitung dari perbandingan keuntungan dan modal yang dikeluarkan

C. Usulan Proyek / Proposal Usaha Donat
     Dari studi kelayakan proyek yang telah dilakukan dimana ekspetasi return on equity diharapakan adalah 60% maka kiranya Proposal Usaha Donat ini layak untuk dipertimbangkan. Faktor lain yang juga mendukung layaknya Proposal Usaha Donat ini adalah ketersediaan bahan baku atau stoct yang cukup melimpah

D. Konsep Produk
    Untuk konsepnya sendiri bentuk donat harus bervariasi dan tampil beda dengan pesaing lain, mungkin donat akan diberi toping yang menarik seperti berbentuk smiley agar lebih menarik perhatian pembeli.

E. Pengujian Produk
    Setelah kita mampu membuat produk kue donat maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya. Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa, serta yang tidak kalah penting adalah higienesnya. Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira produk kue seperti apa yang merekainginkan.

F. Persiapan Produksi
    Setelah kita mengetahui keinginan konsumen-konsumen seperti apa, maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi. Persiapan produksi akan meliputi beberapa aspek, yang paling utama adalah persiapan sumber daya manusia, bahan baku utama, bahan baku tambahan, alat pengolah, tempat produksi, serta yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan.
     Proposal Usaha Donat – Mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari pribadi, modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari adalah Rp.450.000 adalah Modal sekitar Rp.1.000.000